cara merawat vespa

CARA MERAWAT VESPA

Untuk kelancaran Vespa kita ada baiknya mengikuti Tips berikut :

Dalam perjalanan Selalu membawa cadangan: tali kopling, busi,
amplas serta tang, obeng dan kunci serat ban serep.
Soalnya kalau tali kopling sudahputus, biar gak repot nyari bengkel.
Karena itu kalau sudah 'terasa' akan putus, buru2 diganti, agar tidak menyusahkan.

Jgn lupa pawa kunci :
1. Kunci leter T ukuran : 11 buat kaburator dan 13
buat Ganti Ban
2. Kunci leter T untuk buka/pasang Busi terdiri 3
ukuran (jadi Satu)

nyampur sendiri agar lebih irit dan kualitas mesin
bisa kita pertanggungjawabkan.
Dan kalau kemana-mana ada baiknya bawa oli, jgn isi
bensin sembarangan nanti brebet.
rajin TuneUp bila sering dipakai... serta bersihin
arang

============================================

Kalo siSemok sukar hidup (ngeberebet), biasanya adanya
gangguan pada :
1. Sistem penyaluran bahan bakar
2. Bagian pengapiannya yang nggak bekerja sempurna.

Penyebabnya biasanya
1. Mesin banjir;
2. spuyer/saluran karburator tersumbat/kotor
3. keran bensin (fuel cook) tersumbat/kotor,
4. pengapian terganggu (pake CDI apa pake platina).


nih sedikit tips perawatan
1. Periksa bagian bensin apakah masih terisi cukup.
2. Buka tutup mesin, kemudian periksa saluran bensin
perhatikan apakah jalannya bensin ke karburator
tersumbat.
3. jika karbu bermasalah "banjir/ngocor" Tutup keran
bensin, copot businya.
4. Cek Pengapian lewat busi, apakah bagian pemantik
apinya bersih, ampelas sedikit bagian kepala busi bila
kotor yang biasanya kotoran itu karena tertutupi oli.
Kotornya busi itu menyebabkan bunga api lemah atau
berwarna merah.
5. Bisa juga busi tidak nyala/nggak normal di
antaranya karena busi nggak sesuai/rusak,celah busi
standarnya sekira 0,6 mm,
6. kabel busi atau tutup busi sobek-sobek bahkan aus,
kondensator atau koil tegangan tingginya rusak
(penyetelan pengapian tidak tepat)


beberapa spesifikasi spuyer vespa
yang penting kalo oli samping jgn terlalu irit pake
aja 2% (maks 1 : 2) berikut pilot-jet(spuyer
kecil/spuyer langsam)
48-160, 80-140,85-140, 95-160, 105-160
kalo saya sih pake 95-160 (mayan irit 1:40) asal jgn
digeber ajah bawanya nyantai (40-60 km) kalo pengen lari
silakan pake pilot-jet yang lebih besar kompresi disesuaikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEEP SHINJIN 1978, No War Experience

Land Rover Series III 1971

Oasis